Ryan Giggs (Source: manutd.com) |
Manchester United adalah salah satu klub sepakbola yang selalu menghasilkan talenta-talenta muda melalui akademinya dari generasi ke generasi. Seperti yang kita ketahui class of '92 yang diisi oleh nama-nama semisal Giggs, Beckham, Scholes adalah yang tersukses yang pernah Manchester United didik.
Belanja pemain yang boros plus ditambah penjualan Welbeck yang merupakan produk asli United yang menjanjikan, kini banyak pihak yang meganggap United telah melupakan tradisinya dalam mencetak pemain-pemain muda calon bintang sepakbola dan lebih memilih untuk menggelontorkan dana wah untuk menggaet pemain top.
Mendengar opini-opini publik yang muncul, legenda United Ryan Giggs pun angkat bicara mengenai hal tersebut.
" United tidak berubah. Sejarah klub ini ialah bertujuan untuk permainan sepakbola yang menarik, memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda dan itulah tradisi kami.", ucapnya di Soccerex.
" Oke, Welbeck memang telah pergi tetapi ini (van Gaal) adalah manajer yang memberi Clarence Seedorf, Patrick Kluivert, Xavi, Iniesta, dan Muller kesempatan mereka.", ujar pria berkebangsaan Wales ini.
Disamping hal tersebut Giggs juga menjelaskan bahwa Manchester United pun kini masih memiliki banyak talenta-talenta muda lainnya.
" Tyler Blackett selalu bermain di setiap pertandingan sejauh musim ini. Kami juga punya Adnan Januzaj dan James Wilson. Saya harap akan muncul class of 92 yang lainnya, meski kali ini mungkin tidak akan datang dari Salford. Seperti Rafael da Silva yang sudah bersama kami sejak berusia 15 tahun.", tutup Giggs.